RESENSI BUKU
Orang
Meybrat adalah satu diantara sekian banyak suku-suku yang mendiami wilayah pedalaman
kepala burung (lihat peta papua) masih menyimpan misteri alam yang belum
terpecahkan walaupun mereka secara totalitas telah menjawab Index Pambangunan
Manusia (IPM) dengan setiap matarumah orang Meybrat rata-rata sudah berhasil
menamatkan anak-anak mereka pada jenjang perguruan tinggi.
Orang
Meybrat memiliki ekor panjang karena masah lalu merupakan sumber bacaan yang terbaik
dari segala bacaan dalam memecahkan persoalan-persoalan mendasar tentang orang
Meybrat.
System
kepemimpinan bobot merupakan system kepemimpinan sosial baru yang lahir ketika
orang Maybrat mulai mengenal terang alias peradaban baru melalui transformasi
pendidikan, system kepemimpinan sosial baru atau biasa disebut bobot
diperkirakan sebagai sumber utama penghilangan system kepemimpinan orang tua.
Berangkat
dari symbol yang melekat pada elit-elit local Meybrat saat ini semakin menarik
untuk digali dalam latar alamiah sebagai jalan masuk untuk menemukan alasan
kepanapa dalam sebuah suksesi pemilihan kepada daerah selalu saja ada
gesekan-gesekan baik dalam satu mata rumah, satu kampong bahkan sampai diluar
Meybrat selalu saja ditemukan persepsi-persepsi elit-elit local diluar Meybrat
yang sebenarnya mereka tidak punya kepentingan sama sekali tetapi toh ikut
menyuarakan tentang negeri mereka Meybrat.
Fenomena
yang menarik saat ini yaitu pilkada Meybrat namun kurang menggit karena
masyarakat lagi terperangkap dalam kepentingan individu ataukah terpenjarah
dalam pasar gagasan.
Saya
memilih tema di atas cukup beralasan dan pasti menimbulkan bermacam-macam
pemikiran yang mendukung atau bahkan menolaknya itu wajar-wajar saja karena
kaca mata kita berbeda atau mungkin juga metode analisis kita berbeda. Kita
langsung saja pada persoalan suksesi pemilihan kepala daerah Meybrat semakin
memanas kerana masing-masing tim pemenangan mengklaim bahwa mereka yang unggu
dan lain sebagainya. Dinamika pemilihan semakin menarik karena pada tingkat
satu mata rumah perbedaan pendapat antara keluarga inti juga terjadi, hal itu
dipicu oleh faktor hubungan emosional seperti ada hubungan darah, sekampung dan
lain-lain.
Suksesi
pemilihan kepada daerah menarik untuk dilihat dari perspektif budaya orang
Meybrat, apa yang penting untuk dicermati….pada penulisan ini saya mengajak
untuk melihat suksesi pemilihan kepala daerah yang semakin memanas bukan karena
persoalan kampung atau persoalan budaya, suksesi semakin memanas antara tim
karena kepentingan politik pemerintah, sementara masyarakat merupakan media
masa yang bukan media masa sebenarnya, masyarakat menjalankan strategi
komunikasi politik secara spontanitas tanpa dipandu atau diarahkan tim
komunikasi politik calon kepala daerah atau dalam arti lain masyarakat menulis
berita sendiri dan mengkampanyekan menurut versi mereka sendiri.
Pada
proses mengkomunikasikan informasi atau berita yang mereka menulis tentang
kandodat mereka disitulah ruang untuk menyuarakan status sosial kandidat mereka
kepada masyarakat pada tingkatan kampung masing-masing dalam menentukan pilihan
politik mereka. Gesekan-gesekan yang terjadi pada saat proses tersebut bukan
diakibatkan oleh budaya mereka, namun gesekan yang terjadi sebagian besar
disebabkan gesekan kepentingan pada wilayah pemerintahan.
System
sosial politik baru dalam tradisi orang Meybrat disebut bobot diduga masih
merupakan faktor kunci dalam mengelindingkan suara.
Tidak
ada satupun yang ragu bahwa Meybrat saat ini sedang menghadapi kemelut politik
pemilihan kepada daerah yang paling membingungkan dan sekaligus berkepanjangan.
Kemelut politik pilkada yang membingungkan masyarakat Meybrat semakin kabur dan
bertambah dengan adanya komflik kepentingan membentuk daerah otonom baru yang
secara jelas dan terang benderang tidak memenuhi aturan. Kemelut ini semakin
mengkhawatirkan elit-elit lokal di luar Meybrat karena masyarakat pada tingkat
mata rumah pun mengambil bahagian dalam pertempuran politik tersebut. (@arkam)
No comments:
Post a Comment