Tahun ini, mari kita meluangkan waktu kurang lebih enam
menit untuk melihat kembali kebelakang, sebagai peta jalan kita untuk bisa
mendalami apa sebenarnya persoalan pada masing-masing daerah sewilayah Papua
yang harus menjadi prioritas utama kita untuk mengambil keputusan menjual di
tahun ini.
Masa lalu merupakan rujukan yang berarti untuk menata masa
depan yang lebih berkeadilan, kita harus meluangkan waktu enam menit untuk
membuat langkah-langkah kecil membangun strategi dengan mengerakan segala
sumber daya yang kita miliki untuk mengempur habis-habisan membuat satu titik
masuk membangun opini dan membangun brent ketokohan masing-masing dengan
menawarkan jualan agar bisa laku terjual tahun ini.
Lihat-lihat masa berintegrasi dengan Indonesia sampai
tahun ini, kita diajak untuk melihat kembali pada era masing-masing
kepemimpinan itu yang menjelaskan kesukses kepemimpinan dalam ceritanya di era
kesuksesan masing-masing.
Pendidikan kepemimpinan enam menit, dihadirkan sebagai
bahan renungan untuk menyelesaikan soal-soal yang terlewatkan organisasi selama
ini untuk menyediakan dana 1 % dari pendapatan organisasi untuk membangun program
kepemimpinan dari masing-masing wilayah dimana kita memegang kalkulatornya.
Banyak teori kepemimpinan menjelaskan kepemimpinan adalah
pengaruh, memberi contoh dan kewibawaan, selama perjalanan waktu definisi
kepemimpinan yang dipelajari dari unsur pengaruh, membericontoh dan berwibawah
yang dilihat, hampir sebagian besar dari kita melihat seseorang disebut
pemimpin itu karena pendidikan yang ditamatkan, jabatan yang dipegang dan
kemampuan keuangan, namun semua itu belum secara tepat mendeskripsikan arti
pengaruh, memberikan contoh, berwibawah yang sebenarnya, pengaruh seorang
pemimpin yang sebenarnya adalah setiap hari kita harus mampu menolong orang
lain atau memberikan amal kepada orang yang tidak kita kenal.
Sampaikan-sampaikan sama semua teman-teman pemimpin yang
lain bahwa kepemimpinan itu adalah memberikan bantuan kepada orang lain yang
tidak kita kenal dan setiap hari harus menolong orang lain.
Pendidikan kepemimpinan enam menit ini juga sebagai bahan
renungan tahun ini, kita lihat berapa jumlah rumah tangga miskin, berepa jumlah
anak putus sekolah, berapa jumlah orang tua tidak bisa menulis dan membaca,
berapa jumlah gizi buruk dan lain-lain.
Kepemimpinan yang paling terkecil adalah keluarga, kalau
kita semua sepakat untuk membangun kualitas kepemimpinan di masa depan, maka
tahun ini, kita harus menolong keluarga-keluarga kita yang masih terlilit dalam
lingkaran di atas.
Lihat-lihat diary kita, sudahkah kita meluangkan waktu
enam menit untuk membuat langkah-langkah kecil membangun strategi penyelamatan
kepemimpinan yang sudah semakin gersang ini.
Soal ini semakin penting untuk dijawab kalau kita sepakat
kepemimpinan terkecil adalah keluarga, maka tahun ini sediakan waktu enam menit
untuk mendesain program untuk menolong orang lain yang bukan kita kenal dari
rumah tangga mereka, karena dirumah tangga itu ada generasi emas dengan ketidak
mampuan belanja membuat kualitas hidup mereka abu-abu di masa depan nanti.
Sekali lagi kepemimpinan bukan dilihat dari status
pendidikan, jabatan dan kemampuan keuangan seseorang melainkan pengaruh
kepemimpinan yang sebenarnya adalah dilihat dari berapa besar hasil yang kita
peroleh setelah membantu menolong orang lain.
Setelah selesai membaca pendidikan kepemimpinan enam menit
ini, kita diharapkan sudah bisa membuat langkah-langkah kecil dengan
menyediakan waktu enam menit untuk merenungkan program-program apa yang akan
dilakukan dalam rangka menyelamatkan keluarga-keluarga yang tidak kita kenal
keluar dari jeratan ketidak mampuan belanja.
Ada begitu banyak generasi emas yang masa depan mereka
abu-abu itu dengan menyiapkan dana sekitar 1 % dari belanja daerah atau
organisasi untuk membangun program kepemimpinan tingkat pintu mata rumah atau
tingkat kampung guna menyelamatkan generasi-generasi emas Papua di kemudian
hari. @arkam.