Saturday, April 7, 2018

ANANIAS DARI SORSEL BAGIAN V


Mata Pena : arkam



Ananias, perlahan mulai hilang harapan serta kecewa, itu sangat jelas terlihat diraut wajahnya yang sudah semakin lesu dan kusut termakan pikiran, sebab tujuan serta makna bahkan arti kehadiran dan juga maksud pemberian partisi baru yang diberi nama sorong ke selatan dengan melihat potret tahun ini sama sekali tidak memberi harapan.

Ananias, pada satu hari, pernah mengatakan begini. Pemberian partisi baru itu sanggat jelas menyajikan harapan yang dibangun melalui pemberian kompensasi yang besar kepada warga untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak, namun pemerintah tidak melihat memakai kacamatan Ananias.

Dalam rekaman Ananias, pimpinan daerah gagal memahami latar belakang dan harapan warga berkait terbentuknya partisi baru yang diberinama sorong ke selatan itu, setitik kecil simpulan ini sudah pasti mewakili tiga dari empat warga segenarasi Ananias yang sedang menunggu terbukanya pintu itu.

Ananias dan generasi seusianya mulai menanyakan begini. Sudah setengah matikah pemerintah sebab jawaban yang mucul dari hampir tiga dari empat warga seusia Ananias menyatakan kehadiran sorong ke selatan belum mampu memperbaiki angka kesejahteraan warganya.

Anannias, kehadiran partisis baru yang diberi nama sorong ke selatan sejauh ini masih belum memberikan manfaat pada warganya. Apa yang menjadi harapan masyarakat belum terjawab dengan baik oleh pemerintah sesuai mimpi dan harapan warga ke depan.

Perhatian utama yang menurut Ananias, perlu di lakukan pemerintah yaitu perlu mengkoreksi angka kesejahteraan warga melalui program yang  terukur sebab yang terjadi tahun ini, pemerintah masih sibuk urus politik.

No comments:

Post a Comment

MENCARI MAYBRAT

TERSENYUM

Tahun ini awan terlihat gelap dipandang memakai kacamata jiwa, tahun penuh kecemasan, keraguan, kembimbangan, kepedihan yang datang dan per...