Monday, April 2, 2018

ANANIAS DARI SORONG SELATAN BAGIAN II

Mata Pena : arkam

Ananias (nama kebetulan) dalam cerita ini, Ananias ko itu harus inggat pesan papa mama dengan sodara dong di kampung, jangan macam orang bodok saja ya.

Ananias ko itu harus tahu yang papa mama sebut sudah menjadi manusia itu kalau ko bekerja sebagai pegawai pemerintahan.

Ananias catat itu, jangan bikin papa mama kecewa sudah kirim anak Ananias sekolah jauh-jauh menyeberang lautan dan biaya banyak su keluar sama kau.

Ananias, kau harus inggat satu lagi, itu ade-ade dong di kampung korban hanya lulus kelas tiga sekolah dasar sebab tanah sedikit yang ada di mata jalan itu papa mama so jual untuk kau punya sekolah itu.

Ananias merasa beban dipundak semakin berat sebab modal warna dan jas sarjana ditambah dengan ketokohan papa mama tidak sedikit memperbesar peluang menjadi pegawai pemerintahan.

Ananias, ko harus berjuang untuk terus maju berkelahi dengan waktu sebab sudah tidak ada pilihan lagi untuk mundur, sebab kalau kau mundur akan menjadi penonton untuk selamanya.

Ananias, tempat kamu yang diberinam sorong ke selatan sudah terbuka membuat tidak ada alasan yang membuat orang tidak datang.

Ananias kau sudah lihat sendiri, bagaimana migrasi besar-besaran sumber daya nasional yang masuk ke daearh ini semakin liar dan tak bisa terbendung.

Tunggu Kelanjutan Cerita Ananias ya..................

No comments:

Post a Comment

MENCARI MAYBRAT

TERSENYUM

Tahun ini awan terlihat gelap dipandang memakai kacamata jiwa, tahun penuh kecemasan, keraguan, kembimbangan, kepedihan yang datang dan per...