arkam
Dewa manajemen Vroom membuat formula M=f (E,V), motivasi seseorang akan dipengaruhi oleh harapan orang yang bersangkutan dan nilai yang dikandung dalam setiap pribadi. Maka, setiap orang memutar frekuensi harapan pada dua kemungkinan yang akan dilakukan.
Vroom merupakan mentor yang menginspirasi penulis untuk menjahit cerita-cerita yang terekam melalui perjalanan lapangan sebagai jalan pengetahuan. Membaca berita di berbagai media hampir muka sama, yang berbeda cara memasaknya dengan tekniknya masing untuk konsumsi netizen di dapil masing-masing.
Masih dalam Vroom, orang bergerak secara alamiah dipengaruhi oleh dua putaran frekuensi yang menghasilkan pola emosi negatif dan emosi positif. Dua pola ini membentuk perilaku positif dan perilaku negatif.
Membuat muka sama dalam arti apa yang tampak hari ini, bukan hadir begitu saja dan disengaja oleh seseorang. Data tentang emosi negatif itu bergantung pada frekuensi pikiran seseorang karena motivasi tinggi membentuk harapan tinggi.
Moral hazard dan legal hazard muncul karena ada dorong niat dari dalam diri yang diputar frekuensi, tapi orang tidak hati-hati diskusi dengan bayi kecil di dalam yang disebut alam bawah sadar. Sekali lagi penulis tegaskan bahwa perilaku orang memiliki hubungan kuat dengan apa yang dimakan.
Orang diharuskan juga untuk memberi perhatian pada emosi positif, karena ada perilaku yang muncul sebagai insentif non finansial karena ada pertimbangan perut membuat orang tidak bicara jujur. Emosi positif ini tersirat dalam syair lagu “harimau berbulu domba”.
Perjalanan penulisan tentang muka sama, ini lebih pada kedalaman orang untuk turun lebih dalam untuk melihat orang-orang yang muka sama dalam menjahit cerita tentang moral Hazard itu 1112 alias sama tetapi pola mainnya berbeda dan selalu tampil religius dan cakap-cakap pake kutipan kitab suci.@arkam
Dewa manajemen Vroom membuat formula M=f (E,V), motivasi seseorang akan dipengaruhi oleh harapan orang yang bersangkutan dan nilai yang dikandung dalam setiap pribadi. Maka, setiap orang memutar frekuensi harapan pada dua kemungkinan yang akan dilakukan.
Vroom merupakan mentor yang menginspirasi penulis untuk menjahit cerita-cerita yang terekam melalui perjalanan lapangan sebagai jalan pengetahuan. Membaca berita di berbagai media hampir muka sama, yang berbeda cara memasaknya dengan tekniknya masing untuk konsumsi netizen di dapil masing-masing.
Masih dalam Vroom, orang bergerak secara alamiah dipengaruhi oleh dua putaran frekuensi yang menghasilkan pola emosi negatif dan emosi positif. Dua pola ini membentuk perilaku positif dan perilaku negatif.
Membuat muka sama dalam arti apa yang tampak hari ini, bukan hadir begitu saja dan disengaja oleh seseorang. Data tentang emosi negatif itu bergantung pada frekuensi pikiran seseorang karena motivasi tinggi membentuk harapan tinggi.
Moral hazard dan legal hazard muncul karena ada dorong niat dari dalam diri yang diputar frekuensi, tapi orang tidak hati-hati diskusi dengan bayi kecil di dalam yang disebut alam bawah sadar. Sekali lagi penulis tegaskan bahwa perilaku orang memiliki hubungan kuat dengan apa yang dimakan.
Orang diharuskan juga untuk memberi perhatian pada emosi positif, karena ada perilaku yang muncul sebagai insentif non finansial karena ada pertimbangan perut membuat orang tidak bicara jujur. Emosi positif ini tersirat dalam syair lagu “harimau berbulu domba”.
Perjalanan penulisan tentang muka sama, ini lebih pada kedalaman orang untuk turun lebih dalam untuk melihat orang-orang yang muka sama dalam menjahit cerita tentang moral Hazard itu 1112 alias sama tetapi pola mainnya berbeda dan selalu tampil religius dan cakap-cakap pake kutipan kitab suci.@arkam