MENCARI TUJUH KARAKTER KEPEMIMPIN DI PAPUA
Segala komponen yang memiliki kepentingan mulai bergeliat. Suasana batin sudah mulai memanas seperti awal mulai membaca jajak pendapat dalam media masa yang mencoba menggali Apa Gubernur Pilihan Masyarakat Papua untuk masa mendatang. Angka prosentase tersebut belum secara akurat menjelaskan pilihan-pilihan masyarakat Papua dalam mencari pemimpin Papua di abad 21. Mencari pemimpin Papua merupakan sebuah kebutuhan karena pemimpin secara universal sangat dibutuhkan seluruh masyarakat Papua. Kadar kebutuhan akan seorang pemimpin Papua yang memiliki sensifitas yang kuat dalam memahami nilai-nilai kearifan lokal yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Papua.
Memasuki abad 21 kita dihadapkan pada era kompetisi
antar wilayah timur dan barat Indonesia pada umumnya dan antara wilayah timur
khususnya pasti akan dihadapkan pada era kompetisi antara wilayah provinsi dan
kabupaten/kota dalam mengejar ketertinggalan dalam semua sendih-sendih
kehidupan masyarakat yang meliputi pendidikan, kesehatan, ekonomi dan
infrastruktur yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat Papua yang masih jauh
tertinggal dari Provinsi lain di Indonesia walaupun sudah diberlakukan Otonomi
Khusus Papua sejak 2001 sampai dengan saat ini. Gambaran era tersebut
diantaranya menuntut adanya seorang pemimpin Papua yang memiliki karakter
kepemimpinan (Right leader in the right time) yang sesuai dengan
Zamanya. Ini sebagaimana dikatakan oleh Prihandono (2004) bahwa ada 7
(tujuh) karakter yang harus dimiliki seorang pemimpin yakni : (1). Integritas,
jujur dan dapar dipercaya, (2). Terampil dalam berkomunikasi, memimpin dan kuat
dalam tim, (3). Memiliki nilai spiritual serta mampu dalam mengelola emosi,
(4). Menunjung tinggi etika performance dan kompeten dalam bidang pekerjaan
yang digeluti, (5). Memiliki visi dan mampu memformulasikan pada konsep
strategis, (6). Menjadi contoh keteladanan (role modeling), (7).
Kearifan dan sigap dalam menghadapi perubahan.
Diharapkan pemimpin Papua dengan memilki tujuh
karakter ini akan mampu membawa perubahan kepada kehidupan masyarakat Papua
yang bernilai, terutama bisa survive dalam menghadapi tantanggan abad
21. Dalam mencari pemimpin abad 21 yang memilki tujuh karakter tersebut
dapat dilakukan melalui pendekatan holistik (menyeluruh) oleh masyarakat Papua
dimana langkah pertama adalah pembentukan kematangan spiritual (spiritual
mastery) untuk fondasi kepemimpinan yang kokoh sehingga tidak mudah
digoyahkan oleh godaan kepentingan, kedua adalah kemampuan mengelola emosi
kepemimpinan (emotional mastery) membuat pemimpin menjadi prima dalam
mengelola dan berintegrasi dengan masyarakat sebagai sesame manusia.
Sementara yang ketiga adalah seorang pemimpin tidak ketinggalan zaman dalam
memunculkan gagasan-gagasan baru dalam mengelola Papua dimasa depan, serta
manajemen strategic dan ilmu kepemimpinan yang terus maju melalui teknologi
dalam penelitian-penelitian (leadership mastery). Mencari pemimpin yang
memilki tujuh karakter kepemimpinan tersebut tidak mudah namun bukan berarti
tidak bias. Mulai dari niat dan itikad yang baik dalam menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat Papua merupakan langkah awal
yang baik. Karakter kepemimpinan yang baik diyakini bakal mampu memberikan
nilai positif bagi masyarakat Papua dalam memasuki abad 21. Bahkan mampu
menakhodai masyarakat Papua bergerak laju, sehingga masa kepemimpinan 5 (lima)
tahun tidak hanya sekedar mengalami perubahan tetapi melaju kedepan dengan
perubahan pembangunan yang pesat.
Fakta diatas mendesakkan issu bagi setiap
masyarakat Papua khususnya yang memiliki kepekaan terhadap proses pembangunan
Papua harus memberikan focus penilaian pada tujuh karakter kepemimpinan
tersebut, karena kunci dari keberhasilan serta kesinambungan pembangunan Papua
bergantung pada pemimpin-pemimpin yang akan dipilih masyarakat Papua itu
sendiri. “Hati-hati dengan orang-orang dekat yang kesenangannya
memangku.”
(Arius Kambu, Ekonomi Uncen)
No comments:
Post a Comment