Monday, November 11, 2013

MENCARI TUJUH KARAKTER KEPEMIMPIN DI PAPUA



MENCARI TUJUH KARAKTER KEPEMIMPIN DI PAPUA



Segala komponen yang memiliki kepentingan mulai bergeliat. Suasana batin sudah mulai memanas seperti awal mulai membaca jajak pendapat dalam media masa yang mencoba menggali Apa Gubernur Pilihan Masyarakat Papua untuk masa mendatang. Angka prosentase tersebut belum secara akurat menjelaskan pilihan-pilihan masyarakat Papua dalam mencari pemimpin Papua di abad 21. Mencari pemimpin Papua merupakan sebuah kebutuhan karena pemimpin secara universal sangat dibutuhkan seluruh masyarakat Papua. Kadar kebutuhan akan seorang pemimpin Papua yang memiliki sensifitas yang kuat dalam memahami nilai-nilai kearifan lokal yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Papua.

Memasuki abad 21 kita dihadapkan pada era kompetisi antar wilayah timur dan barat Indonesia pada umumnya dan antara wilayah timur khususnya pasti akan dihadapkan pada era kompetisi antara wilayah provinsi dan kabupaten/kota dalam mengejar ketertinggalan dalam semua sendih-sendih kehidupan masyarakat yang meliputi pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat Papua yang masih jauh tertinggal dari Provinsi lain di Indonesia walaupun sudah diberlakukan Otonomi Khusus Papua sejak 2001 sampai dengan saat ini. Gambaran era tersebut diantaranya menuntut adanya seorang pemimpin Papua yang memiliki karakter kepemimpinan  (Right leader in the right time) yang sesuai dengan Zamanya. Ini sebagaimana dikatakan oleh Prihandono (2004)  bahwa ada 7 (tujuh) karakter yang harus dimiliki seorang pemimpin yakni : (1). Integritas, jujur dan dapar dipercaya, (2). Terampil dalam berkomunikasi, memimpin dan kuat dalam tim, (3). Memiliki nilai spiritual serta mampu dalam mengelola emosi, (4). Menunjung tinggi etika performance dan kompeten dalam bidang pekerjaan yang digeluti, (5). Memiliki visi dan mampu memformulasikan pada konsep strategis, (6). Menjadi contoh keteladanan (role modeling), (7). Kearifan dan sigap dalam menghadapi perubahan.

Diharapkan pemimpin Papua dengan memilki tujuh karakter ini akan mampu membawa perubahan kepada kehidupan masyarakat Papua yang bernilai, terutama bisa survive dalam menghadapi tantanggan abad 21.  Dalam mencari pemimpin abad 21 yang memilki tujuh karakter tersebut dapat dilakukan melalui pendekatan holistik (menyeluruh) oleh masyarakat Papua dimana langkah pertama adalah pembentukan kematangan spiritual (spiritual mastery) untuk fondasi kepemimpinan yang kokoh sehingga tidak mudah digoyahkan oleh godaan kepentingan, kedua adalah kemampuan mengelola emosi kepemimpinan (emotional mastery) membuat pemimpin menjadi prima dalam mengelola dan berintegrasi  dengan masyarakat sebagai sesame manusia. Sementara yang ketiga adalah seorang pemimpin tidak ketinggalan zaman dalam memunculkan gagasan-gagasan baru dalam mengelola Papua dimasa depan, serta manajemen strategic dan ilmu kepemimpinan yang terus maju melalui teknologi dalam penelitian-penelitian (leadership mastery). Mencari pemimpin yang memilki tujuh karakter kepemimpinan tersebut tidak mudah namun bukan berarti tidak bias. Mulai dari niat dan itikad yang baik dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat Papua merupakan langkah awal yang baik. Karakter kepemimpinan yang baik diyakini bakal mampu memberikan nilai positif bagi masyarakat Papua dalam memasuki abad 21. Bahkan mampu menakhodai masyarakat Papua bergerak laju, sehingga masa kepemimpinan 5 (lima) tahun tidak hanya sekedar mengalami perubahan tetapi melaju kedepan dengan perubahan pembangunan yang pesat.

Fakta diatas mendesakkan issu bagi setiap masyarakat Papua khususnya yang memiliki kepekaan terhadap proses pembangunan Papua harus memberikan focus penilaian pada tujuh karakter kepemimpinan tersebut, karena kunci dari keberhasilan serta kesinambungan pembangunan Papua bergantung pada pemimpin-pemimpin yang akan dipilih masyarakat Papua itu sendiri. “Hati-hati dengan orang-orang dekat yang kesenangannya memangku.”  

(Arius Kambu, Ekonomi Uncen)

No comments:

Post a Comment

MENCARI MAYBRAT

TERSENYUM

Tahun ini awan terlihat gelap dipandang memakai kacamata jiwa, tahun penuh kecemasan, keraguan, kembimbangan, kepedihan yang datang dan per...