Waktu itu adalah masa depan sebab waktu harus di manajemen dengan baik agar masa depan bisa dijalani dengan baik. dalam cerita kita kali ini mengangkat tema "WAKTU" karena selalu akan berkaitan dengan biaya karena ada belanja kesehatan WAKTU SAKIT.
Gambar punya cerita, maka Gambar yang mau diceritakan ini merupakan sesuatu yang unik sebab hadir di depan rumah sakit ternama dengan menawarkan produk yang kalau mau ditarik lebih jauh ke lingkungan ilmu medis yang diperoleh dibangku kuliah maka sudah parti menghadirkan pro dan kontra.
Tema utama yang diangkat yaitu "SPESIALIS MENDETEKSI SEGALA PENYAKIT" yang kalau digambarkan fenomena ini dengan kata Alberth Einstein yang berbunyi demikian "Jika fakta tidak sesuai dengan teori, rubahlah faktanya".
Timbul pertanyaan yaitu Apakah ramuan herbal bisa mengalahkan dokter spesial tentu jawaban bisa ya dan bisa juga tidak kalau para pembaca melihat memakai kaca mata Einstein, maka fakta harus dirubah sebab tidak sesuai dengan teori di dunia kedokteran.
Perang pemasaran dalam bisnis jasa kesehatan sudah berjalan menutut frekuensinya masing-masing. sementara persoalan yang dihadapkan masyarakat dengan pendidikan pas-pasan sudah pasti memilih yang murah karena rendahnya kemampuan belanja kesehatan.
Apa Pendapat Mu......
"MENCARI MAYBRAT" : adalah kumpulan dari berbagai tulisan dan jurnal saya tentang masyarakat dan kebudayaan Papua. Proses pengeksploitase ide dan opini saya dalam merajut satu tungku dalam satu rumah adat Papua.(Verba Volant, Scripta Manent : kata-kata dapat sirna, tulisan mengabadikan). Semoga bermanfaat.
Sunday, August 12, 2018
GURITA BISNIS DI FREEPORT PAPUA ?
Gambar bercerita, maka Gambar ini menjelaskan 21 negara punya kepentingan bisnis yang sudah menggurita di Perusahaan Freeport Papua. Sengketa Bisnis terus akan terjadi, mengapa sengketa akan terus terjadi karena struktur ekonomi sudah susah untuk terurai.
Coba kita bayangkan berapa jumlah perusahaan yang datang dari 21 negara di atas, yang ditambah dengan perusahaan plat merah Indonesia maupun swasta nasional indonesia dengan anak perusahaan masing-masing.
Sementara pengusaha OAP yang ikut bermain di dalamnya mungkin dihitung dengan jari saja.....kalo sudah begitu baru OAP yang modal golongan ekonomi lemah mau dapat apa di Perusahaan Freeport Papua.
Analisis lebih lanjut PT Inalum di Kase 51 persen saham Freeport yang dalam perjalanan apa bisa bertahan menghadapi gesekan 21 Negara di tanah Papua kalo pendekatan pengamanan petah Papua di munculkan sebagai filter untuk meredam berbagai bentuk kegiatan yang di sponsori langsung 21 negara dengan mengusung issu M.
Digoreng issu M dengan menggunakan segala sumber daya yang dimiliki sebagai sejata utama dalam menembak titik yang disebut M sebagai jalan masuk utama untuk merebut kembali 51 persen saham yang diberikan kepada pemerintah daerah lewat PT. Inalum
Selamat merenung nasib mu yang malang dengan tingkat kemajuan yang masih sanggat terbatas diberikan 10 persen saham melalui perantara pemerintah daerah Papua yang peruntuntukan belum jelas antara pemerintah daerah mimika dan provinsi papua di sisi lain belum ada aturan main yang jelas antara Inalum dan Pemerintah Daerah untuk tatakelola 10 persen saham yang diberikan itu.
Apa Pendapat Kamu.........!
Digoreng issu M dengan menggunakan segala sumber daya yang dimiliki sebagai sejata utama dalam menembak titik yang disebut M sebagai jalan masuk utama untuk merebut kembali 51 persen saham yang diberikan kepada pemerintah daerah lewat PT. Inalum
Selamat merenung nasib mu yang malang dengan tingkat kemajuan yang masih sanggat terbatas diberikan 10 persen saham melalui perantara pemerintah daerah Papua yang peruntuntukan belum jelas antara pemerintah daerah mimika dan provinsi papua di sisi lain belum ada aturan main yang jelas antara Inalum dan Pemerintah Daerah untuk tatakelola 10 persen saham yang diberikan itu.
Apa Pendapat Kamu.........!
Sunday, August 5, 2018
KOPI PAPUA SETENGAH HIDUP ?
Potensi ekonomi Papua luar biasa bila dilihat dari luas wilayah baik darat laut dan udara serta yang tidak kalah istime dibawah perut bumi yang tete manis sudah kasih buat warga Papua. sementara bila dilihat dari potensi lain yang belum dikelola juga yaitu matahari yang dikase warga papua lihat pertama kali ditambahkan dengan banjir yang belum juga dikelola dengan baik.
Berangkat dari gambaran luas wilayah Papua yang katanya menurut cerita orang kebanyakan memiliki luar wilayah dua kali pulau jawa ini memunculkan soal yang belum diselesaikan atau mungkin terlewatkan untuk di selesaikan yaitu komoditas pertanian dalam arti luar di dalamnya perkebunan yang dapat dijadikan materi cerita kali ini.
Komoditas yang di maksudkan penulis adalah KOPI PAPUA yang diangkat dengan melihat publikasi CEPOS dengan menulis 14 Kedai dan 11 Petani Kopi Ramaikan Festival Kopi, ini merupakan kegiatan yang sangat menarik dengan membentuk 25 stand yang didukung penuh Bank Indonesia serta Pemerintah Provinsi Papua.
Sebelas pemain dalam komoditas kopi datang dari wilayah Wamena, Serui, Oksibil, Timika, Lanny Jaya dan Yahukimo yang mungkin secara garis besar sebagai petani kopi atau pemain tingkat lokal sementara sektor hilirnya ada sebelas pemain yang berasal dari kota jayapura.
Tata kelola rantai nilai komoditas kopi Papua masih harus diperbaiki sebab harga kopi di tingkat petani sangat rendah karena pemicunya sistem distribusinya yang masih jelek,dikatakan jelek sebab masih ada saja pemain tingkat lokal yang mengoreng harga beli di petani kopi.
Berbicara rantai nilai, berarti kita bersepakat peran pemerintah hadir dimana dan lembaga keuangan hadir dimana itupun dengan para pemain di hilir duduk bersama bersepakat agar sama-sama senang. kesepatan pemangku kepentingan atau dalam tulisan ini disebut para pemain dalam rantai nilai kopi perlu bekerja bersama-sama agar produksi kopi tetap terjaga.
Persoalan klasik yang selama ini terjadi di hampir seluruh wilayah Papua adalah pemerintah selalu doyan serimonial dengan ikut pameran baik tingkat lokal maupun nasional hanya sebatas mengkampanyekan keunggulan daerah Papua yang tidak ada tindak lanjutnya untuk membangun dan mengembangkan potensi yang benar-benar sudah memberi hasil seperti kopi Papua.
Apa pendapat kamu........
Persoalan klasik yang selama ini terjadi di hampir seluruh wilayah Papua adalah pemerintah selalu doyan serimonial dengan ikut pameran baik tingkat lokal maupun nasional hanya sebatas mengkampanyekan keunggulan daerah Papua yang tidak ada tindak lanjutnya untuk membangun dan mengembangkan potensi yang benar-benar sudah memberi hasil seperti kopi Papua.
Apa pendapat kamu........
Saturday, August 4, 2018
ANALISIS TRALAKU SEPAK BOLA PAPUA SEDIKIT MATI
Issu
yang dilemparkan atau pertanyaan yang dilemparkan adalah Mengapa tanah
papua hanya bisa menyumbangkan empat club untuk liga teratas di
Indonesia sebut saja PERSIPURA dan PERSERU bermain di liga 1 sementara
YAHUKIMO FC & PSB BIAK bermain di liga 2. Informasi ini menimbulkan
pertanyaan lanjutan untuk di analisis adalah siapa yang perlu
disalahkan?.
Informasi yang diungkapkan di atas, sudah sedikit
memberikan simpulan bahwa pemerintah daerah di seantero wilayah Papua
tidak begitu serius menata dan mengelola olah raga yang banyak digemari
warga ini sebagai peluang daerah untuk melahirkan sumber pedapatan baru
pada daerah.
Begitu menjamurnya sekolah sepak bola yang dikelola
secara swadaya sampai yang dikelola pemerintah daerah mau di salurkan
kemana ketika anak-anak tersebut sudah matang, mari kita lihat pulau
jawa timur, dimana kelebihan mereka dibandingkan dengan tanah Papua.
Informasi ini coba dihadirkan sebagai menu sarapan bagi para pengiat
olah raga yang cukup mendunia ini, bila dilihat kembali zaman
perserikatan ada beberapa club di Papua yang memiliki nama besar sebut
saja PERSEMAN MANOKWARI, PERSIS SORONG, PERSIMER MERAUKE, PERSIFA
FAK-FAK, PSB BIAK, PERSIDAFON dan PERSIPURA JAYAPURA. PERSINAB NABIRE.
Berangkat dari informasi ini bisa juga memberikan simpulan bahwa
PERIPURA memiliki nama besar itu semua karena ada sering sumber daya
atau lebih tepatnya kolaborasi kekuatan tanah Papua untuk berlomba
dengan kawan-kawan di pulau yang nunjauh di ambon, sulawesi, jawa,
sumatra, kalimatan dan balik karena spirit yang diperjuangan hanya harga
diri dan martabat orang Papua.
Kita punya perusahaan gas di
Bintuni, Pabrik Semen di Manokwari dan beberapa perusahaan besar lainnya
serta ditambahkan dengan pengusaha-pengusaha lokal Papua sebenarnya
sudah bisa membantu dengn cara PERTAMA pemerintah daerah perlu membangun
atau menyusun strategi dengan membuat program kerja yang jelas disertai
dengan ukuran-ukuran yang jelas pula, maka sponsor atau uang akan
datang sendiri; KEDUA, pemerintah daerah perlu sekali menyiapkan lahan
untuk pembangunan stadion sepak bola.
KETIGA, pemerintah daerah
harus menempatkan posisi sebagai seorang tenaga penjual untuk bagaimana
menjual daerah ini kepada investor untuk masuk menanam modalnya pada
sektor-sektor yang menjadi keunggulan daerah masing-masing. misalnya
fokus kita para wisata berarti semua sumber daya digerakan untuk memberi
rasa aman bagi mereka yang mau berinvestasi di sektor ini.
Persoalan lain yang menarik untuk di lakukan analisis adalah posisi
pemerintah daerah dimana ketika lapangan sepak bola mulai digugat
pemilik hak ulayat, lapangan sepak bola ditanam pohon tembok, lapangan
sepak bola dijadikan black market, lapangan sepak bola dijadikan tempat
pembuangan akhir sampah dan masih banyak dialih fungsikan.
Sepak
bola mulai menjadi barang mahal sebab harus main ditanah lapang atau
bermain di atas trotoar jalan seperti kata IWAN FLAS sebab yang gratis
hanya ada dijalanan. dimana dan kemana para pemimpin harus memecahkan
soal ini, sebab sudah semakin besar benjolannya yang siap-siap
memuntahkan aroma tak sedap pada manajemen tata kelola sepak bola papua.
Apa pendapat kamu..........?
Friday, August 3, 2018
ANALISIS TRALAKU PERSIPURA VS BARITO PUTRA
Analisis taralaku yang mungkin bisa melenceng jauh dari harapan
pemain kedua belas PERSIPURA yang lagi melakukan meditasi dan berdoa
meminta petujuk atau bisikan alam untuk peristiwa apa yang akan terjadi
di Mandala Esok sore......
Para pengamat bola mulai dengan
membangun model A sampai Z melalui berbagai pengujian untuk bisa
mendapat bocoran formula para tim pelatih memiliki kesamaan dengan
analisis atau tidak.
Sebelum
dianalisis lebih jauh berkait formula apa yang tepat digunakan dengan
memaksimalkan jumlah pemain PERSIPURA yang ada, maka tim pelatih perlu
sekali menyiapkan pemain nomor 9 sebagai solusi kalau bermain dengan
formula 4-3-3, namun perlu digaris bawahi bahwa bek tengah PERSIPURA
harus bekerja ekstra dan disiplin tinggi.
Masih berkaitan dengan
formula di atas, maka ijin salah untuk memberikan analisis yang
sebaiknya digunakan PERSIPURA dengan bercermin pada perjalanan PERSIPURA
selama Liga 1 ini sebaiknya memakai formulai 3-5-2 yang sedikit di
modifikasi menjadi 3-5-1-1 dengan memberikan kesempatan MANDOWEN DUET
DENGAN BOCI pasti seisi mandala akan meledak.
Permainan besok
akan berjalan sedikit lambat sebab Barito Putra tidak akan main terbuka
sebab Jacksen F. Tiago tidak mungkin mengambil resiko bermain dengan
formula 4-3-3 yang biasanya dimainkan tim Barito Putra selama liga 1,
yang sudah terbukti mengatarkan mereka ke peringkat 2 (dua) klasemen
sementara.
Dengan tidak bermain terbuka anak asuh Jackson F.
Tiago, dapat diprediksi sementara memakai formula 4-5-1, dimana Barito
hanya menempatkan satu panah yaitu Marcel Sacramento sendirian untuk
memanfaatkan serangan balik sebab Jackson pasti punya analisis tentang
kelemahan pemain-pemain PERSIPURA kalau bermain dengan formula 4-3-3.
Analisis pertandingan besok PERSIPURA akan lari taralaku yang membuat
seisi mandala lupa nama pengadil lapangan alias WASIT di pertandingan
besok sore Sabtu 4 Agustus 2018.
Apa pendapat kamu...........
Thursday, August 2, 2018
KENAPA HARUS KAMBING ?
Teman-teman sebelum kita mendalami satu soal yang menarik untuk
diungkapkan dalam latar yang tidak ada aroma negatif yang mencubit sebab
tetesan airnya tidak terasa membasahi tubuh kawan-kawan semua. Namun
anak negeri harus berpendapat........
Tidak ada yang perlu
dicurigai apalagi sampai marah yang berlanjut sampai menimbulkan
benjolan kebencian antara sesama anak negeri.
Membaca guntingan cepos jumat, 03 Agustus 2018 tentang bantuan bibit kambing itu
perlu dipahami sebagai satu hal yang positif atau sebagai suntikan
vitamin tambahan untuk memperbaiki ekonomi warga masyarakat penerima
bibit kambing.
Berdasarkan informasi di atas, kawan-kawan coba kita analisis dengan memakai pendekatan budaya atau lebih terurai lagi kita bisa sebut pendekatan nilai hidup serta yang tidak kalah penting yaitu belajar dari sejarah perjalanan program tersebut sudah berhasil di wilayah Papua mana yang mau di replikasi ke Biak.
Jaringan nilai hidup kami terikat teramat sangat kuat dengan laut tidak dijadikan rujukan untuk pemerintah membangun dan mengembangkan KERAMBAH APUNG di sektor perikanan laut sementara sektor peternakan yang dikembangkan lebih pas itu ternak BABI sebab berdasarkan hasil penelitian Biak paling cocok juga untuk pengembangan ternak BABI.
Apa pendapat mu.............?
Berdasarkan informasi di atas, kawan-kawan coba kita analisis dengan memakai pendekatan budaya atau lebih terurai lagi kita bisa sebut pendekatan nilai hidup serta yang tidak kalah penting yaitu belajar dari sejarah perjalanan program tersebut sudah berhasil di wilayah Papua mana yang mau di replikasi ke Biak.
Jaringan nilai hidup kami terikat teramat sangat kuat dengan laut tidak dijadikan rujukan untuk pemerintah membangun dan mengembangkan KERAMBAH APUNG di sektor perikanan laut sementara sektor peternakan yang dikembangkan lebih pas itu ternak BABI sebab berdasarkan hasil penelitian Biak paling cocok juga untuk pengembangan ternak BABI.
Apa pendapat mu.............?
Subscribe to:
Posts (Atom)
MENCARI MAYBRAT
TERSENYUM
Tahun ini awan terlihat gelap dipandang memakai kacamata jiwa, tahun penuh kecemasan, keraguan, kembimbangan, kepedihan yang datang dan per...
-
Memahami Bo : Benda Atau Barang Untuk Menyebut Kain Penelitian-penelitian antropolog tentang orang Meybrat ditemukan istilah ...
-
PERILAKU USAHA DI TEMINABUAN DI LIHAT DARI ASPEK NILAI BUDAYA (penelitian mandiri LPPM Uncen, 2008) Penyelenggarakan pemban...
-
@arkam Tak pernah terbayangkan orang tua kita melahirkan seorang pemberontak dan pembunuh yang akan membunuh ibu kandung yang d...