@arkam
Hidup itu hitungan hari, setiap hari yang berlalu meninggalkan jejak
atau kisahnya masing-masing, mulai dari yang berkesan sampai tidak berkesan
semuanya terpola dengan baik itulah yang bisa juga disebut kenangan. Kenangan merupakan
sebuat kalimat yang memiliki sejuta makna dan akan diceritakan berulang-ulang
karena ada tersurat perjalanan yang begitu berarti.
Persoalan Meybrat tak pernah ada habisnya ibarat perjalanan cita
dua anak mudah bukan sekampung tetapi sewilayah Meybrat. Bakit berasal dari
distrik ayamaru Kota dan Akut berasal dari Distrik Aifat cinta mereka
dipertemukan tanpa sengaja di batas kota antara sorong selatan dan Meybrat.
Dalam perjalanan cinta mereka semua kisah-kisah indah ditulis
bersama dalam sehelai lembar kertas putih berbahan dasar bo dengan memakai dua mata penah bertintakan pelangi, bakit menulis
dari kiri dan akut menulis dari kanan, catatan perjalanan asmara mereka
dilukiskan berdasarkan warna-warni alam negeri Maybrat duduk beralaskan daun
kimbat dan ditemani nyanyian kontaif menemani hari-hari mereka berdua.
Perjalanan cinta itu tak disengaja ditemukan bermuara dalam satu
titik yang sama untuk bersepakat mengikat janji suci karena sudah lelah berjalan
diatas gugusan batu karang. Ketika hari sudah mulai sore dengan ditemani aroma
malam dan nyanyian kontaif mereka beranjak pulang ke rumah-Nya masing-masing
untuk meneruskan kerinduang mereka yang sudah disepakati bersama-sama kepada
orang tua kedua bela pihak untuk membangun rumah tangga baru.
Untuk mensukseskan keingginan mereka berdua, mulailah dilakukan
persiapan dengan pembentukan panitia mulai panitia tingkat kampong sampai
distrik bahkan sampai diluar Meybrat semua persiapan sudah dilakukan secara
matang dengan memakai analisis data dan fakta serta alasan-alasan yang
memperkuat pembentukan rumah tangga baru tersebut. Dalam perjalanan penentuan
lokasi pesta ada sedikit terjadi perbedaan pendapat antara kedua belah pihak,
masing-masing pihak memberikan argumentasi memakai data dan fakta. Sementara dalam
perdebatan pihak perempuan memberikan tawaran pelaksanaan acara di Distrik
Ayamaru kota dengan pertimbangan akses dan murah sementara pihak laki-laki
tetap mempertahankan pelaksanaan acara di Aifat dengan pertimbangan luas
wilayah dan lain-lain. Persoalan perbedaan pendapat untuk lokasi pesta yang
membuat cinta mereka berdua bertepuk sebelah dada.
Kemelut cinta mereka berdua menurut ilustrasi singkat diatas persoalan
utamanya adalah penentuan lokasi pesta sebenarnya bukan persoalan utama
melainkan sebagai sebuah alasan penolakan karena aksesnya susah, murah serta keingginan
keluarga besar.(@arkam)
No comments:
Post a Comment